Jember, Crimehunternews.id - Sebagai upaya menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan aman, damai dan lancar, Polres Jember melaksanakan kegiatan pembekalan psikologi massa kepada 250 personil dengan menghadirkan Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Jember Panca Kursistin Handayani, yang berlangsung di Aula Achmad Zaenuri Unmuh Jember. Selasa (29/10/2024).
"Pembekalan psikologi massa untuk 250 personil, penting diberikan, sebagai upaya untuk menciptakan Pilkada aman, damai dan lancar. Terlebih Pilkada Jember tahun ini, ada 4046 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang memiliki karakter kerawanan yang berbeda-beda sesuai dengan Indek Kerawanan Pemilu (IKP) yang sudah di mapping," ujar Kapolres Jember AKBP. Bayu Gubunagi.
Kapolres menyampaikan, pembekalan ini diberikan kepada anggota Polri yang bertugas menjaga TPS - TPS pada pelaksanaan Pilkada mendatang, dimana kita semua tahu, pada Pileg dan Pilpres kemarin ada dua kecamatan yang sampai dilakukan hitung ulang dan bersengketa di MK.
"Meski secara umum, pada Pilkada 2024, keberadaan TPS di Jember masih dalam kategori aman dan tidak rawan, namun hal ini tetap perlu mendapat perhatian dari jajarannya, karena tidak menutup kemungkinan ada eskalasi massa yang akan mengacau," tuturnya.
Kapolres juga mengatakan, bahwa orang yang datang ke TPS memiliki harapan yang sama semangat yang sama, yakni untuk memenangkan Pasangan calon yang di dukung dan diharapkan serta diinginka oleh setiap orang.
Lanjut Kapolres, ketika ada perbuatan-perbuatan yang mengganggu orang-orang tersebut maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik, oleh karena itu diperlukan personil Polri memiliki basic dasar yang kuat terkait psikologi massa.
"Pembekalan psikologi ini di perlukan, dimana karakter masyarakat Jember yang berbeda-beda, tentunya penanganannya pun berbeda-beda, oleh karena itu kita hadirkan ahlinya yang memiliki kompetensi bidang psikolog," pungkasnya. (Nang)