PJ Ketua DPC Jember Partai Demokrat Mahathir Muhammad (baju biru) di SPKT Polres Jember. (Dok. Nang)
Jember, Crimehunternews.id - Sejumlah kader DPC Jember partai Demokrat Bakal melaporkan mantan ketua DPD Jember partai Demokrat berinisial, terkait dana Bantuan Politik (Banpol) tahun 2023 dan 2024.
PJ Ketua DPC Jember Partai Demokrat Mahathir Muhammad mengatakan bahwa banpol tahun 2023 itu laporan yang pertama dan yang kedua adalah laporan atas nama DPD Partai Demokrat terkait tentang dugaan penggelapan dana partai.
"Dimana kami hitung secara potensi senilai 400 juta oleh yang kami laporkan adalah mantan ketua partai Demokrat sebelum saya disini, dan hasil dari diskusi bersama melalui rapat bersama menemukan potensi dugaan penggelapan dan penyelewengan dana partai," ujar Pj Ketua DPC Jember Partai Demokrat Mahathir Muhammad. Jum'at (8/11/2024).
Mahathir mengatakan, bahwa ada beberapa sumber, yakni satu adalah sumber dari dana saksi maupun dari iuran fraksi, kami menemukan ketidak sinkrongan antara data milik DPC dan juga pertanggungjawaban yang di berikan kepada bersangkutan kepada DPC maupun DPD yang menjadi garis penting adalah dana saksi ini adalah hak milik DPD partai Demokrat.
"Jadi saat itu dan hari ini dilaporkan sepihak oleh mantan ketua DPD Jember partai Demokrat di mana ini adalah wilayah organisasi, kalau kita berorganisasi mana wilayah organisasi yang harus diselesaikan secara organisasi bukan diselesaikan secara sepihak," ungkapnya.
Mahathir mengungkapkan, untuk yang kedua adalah dana-dana yang bersumber dari iuran fraksi tentunya pihak-pihak yang memberikan iuran salah satunya saudara ustaz jaga juga keberatan terkait tentang laporan pertanggungjawaban yang jauh dari laporan keuangan.
Lanjut Mahathir, jadi idealnya laporan keuangan itu harus terkait dengan bukti nota akuntansi tanda bayar maupun bisnis yang lain namun nyatanya laporan yang ada dalam laporan sepihak.
"Seperti misalkan ada laporan keuangan pembelian dalam korban pada Demokrat tahun 2024 dan nilainya 4 juta sekian padahal seluruh pengurus DPC pada Demokrat selama setelah pemilu tidak pernah ada kegiatan-kegiatan," tuturnya.
Mahathir menambahkan, bahwa kenapa kita melaporkan, karena kami sebelumnya sudah menyampaikan informasi namun jawaban atas informasi yang kami kirim dan langkah-langkah yang bersangkutan kami nilai sudah tidak ada ruang untuk mediasi karena apa ya sudah benar dan yang sudah dilakukan.
"Yang bersangkutan juga bukan lagi ada di partai Demokrat, karena sudah memakai seragam partai lain, saya kira langkah hukum yang tepat nantinya untuk menilai mana yang salah dan mana yang benar, jadi dalam waktu dekat ini kami bakal melaporkan ke pihak yang berwajib (red: Polres Jember)," pungkasnya. (Nang)