Selama 14 hari kedepan mulai tanggal 10 sampai 23 Februari, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, dengan tema "Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita", yang di laksanakan secara serentak diwilayah jajaran Polda Jawa Timur. Senin (10/2/2025)
"Operasi keselamatan Semeru 2025, yang dilaksanakan selama 14 hari kedepan, sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas," ujar Kasatlantas Polres Jember AKP. Bernardus Bagas Simarmata
Bagas mengatakan, bahwa operasi kali ini, bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, dan juga menyadarkan masyarakat, agar tertib dalam berlalu lintas, diwilayah Kabupaten Jember, dimana Jember sendiri angka kecelakaanya masuk 5 besar se-Jatim.
"Tingginya angka laka lantas di Jember, disebabkan beberapa faktor, diantaranya berboncengan 3, melanggar rambu lalu lintas, seperti melawan arus, pengendara dibawah umur, serta tidak mengenakan helem yang standar SNI," ungkapnnya.
Bagas menyampaikan, bahwa kami selama 14 hari ini, secara berkala akan melakukan operasi gabungan dengan melibatkan instansi lain, seperti Polisi Militer, Dishub, Dispenda dan juga Satpol PP, dengan melakukan tindakan preventif dan Preentif (tilang dan teguran).
Untuk target prioritas, Bagas mengungkapkan, ada 10 target perioritas penindakan dalam operasi Keselamatan Semeru 2025, diantaranya Pengendara berboncengan lebih dari satu orang, Melebihi batas kecepatan, Pengendara Ranmor (kendaraan bermotor) dibawah umur, pengendara roda 2 tidak mengenakan helem, pengemudi roda 4 tidak mengenakan safety belt (sabuk pengaman), pengemudi menggunakan HP saat berkendara.
Selanjutnya, Pengemudi Ranmor dalam pengaruh alkohol, melawan arus, menggunakan kenalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, serta melanggar rambu lalu lintas seperti menerobos lampu merah.
"Kami berharap, dengan adanya operasi keselamatan Semeru 2025 ini, angka kecelakaan lalu lintas diwilayah Jember bisa berkurang, sekaligus operasi keselamatan Semeru 2025 juga untuk persiapan operasi ketupat mendatang," pungkasnya. (Nang)