Crimehuntrnews.id, Jember - Di tengah suasana Lebaran yang penuh kebahagiaan, Tim Wadul Gus’e kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, tim menerima laporan mengenai seorang ibu yang baru saja melahirkan dan memerlukan rujukan ke Rumah Sakit Soebandi. Sayangnya, keterbatasan biaya menjadi kendala utama bagi keluarga tersebut untuk mendapatkan perawatan yang layak. Selasa (1/4/2025)
Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan, bahwa tanpa menunda waktu, Tim Wadul Gus’e segera bergerak cepat untuk mencari solusi. Mereka berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat guna memastikan ibu dan bayinya mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.
"Langkah sigap ini menjadi bukti nyata bahwa pertolongan bisa datang kapan saja bagi mereka yang membutuhkan," kata Bupati Jember Muhammad Fawait.
Gus Fawait, tokoh di balik program Wadul Gus’e, turut mengawal jalannya proses ini. Ia memastikan bahwa segala prosedur berjalan dengan lancar, sehingga ibu dan bayinya tidak mengalami keterlambatan dalam mendapatkan layanan kesehatan. Baginya, kepedulian terhadap sesama tidak mengenal waktu, terutama dalam situasi darurat seperti ini.
Gus Fawait mengungkapkan, kebaran sering kali menjadi momen berkumpul bersama keluarga, tetapi bagi Gus Fawait dan timnya, hari besar ini juga menjadi ajang untuk terus membantu masyarakat. Mereka menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya tentang merayakan, tetapi juga berbagi dan menolong mereka yang membutuhkan uluran tangan.
"Keberadaan program Wadul Gus’e telah banyak membantu masyarakat, terutama dalam berbagai kondisi darurat. Dengan sistem koordinasi yang baik antara berbagai pihak, program ini mampu memberikan solusi cepat bagi warga yang mengalami kesulitan, terutama dalam hal pelayanan kesehatan," tuturnya.
Gus Fawait menyampaikan, Alhamdulillah masyarakat pun menyambut baik inisiatif ini. Mereka mengapresiasi tindakan cepat dan kepedulian yang ditunjukkan oleh tim Wadul Gus’e serta Dinas Sosial. Tidak sedikit yang berharap agar program ini terus berlanjut dan semakin diperkuat untuk menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan.
"Kisah ibu melahirkan yang tertolong ini menjadi cerminan bahwa solidaritas dan kepedulian sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat. Dalam suasana Idul Fitri, semangat berbagi semakin terasa, membuktikan bahwa kebersamaan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, salah satunya dengan menolong sesama," jelasnya.
Gus Fawait menambahkan, Idul Fitri bukan hanya tentang merayakan kemenangan setelah berpuasa, tetapi juga momen untuk menguatkan tali persaudaraan dan mempererat kepedulian sosial. Bagi Gus Fawait dan tim Wadul Gus’e, membantu mereka yang berada dalam kesulitan adalah bentuk ibadah yang tak ternilai harganya.
"Dengan adanya program seperti Wadul Gus’e, diharapkan semakin banyak warga yang terbantu dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Solidaritas yang terus terjaga menjadi bukti bahwa kebersamaan mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat," pungkas Gus Fawait. (*)