JEMBER – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Khurul Fatoni Anggota DPRD Jember Fraksi Partai Nasdem Komisi B mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengibarkan Bendera Merah Putih selama bulan Agustus 2025. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menumbuhkan semangat kebangsaan melalui simbol nasional.
Ajakan tersebut disampaikan Khurul dalam rangka membangkitkan semangat nasionalisme sekaligus menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, pengibaran bendera bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi bagian dari upaya merawat identitas bangsa.
“Gerakan ini harus menjadi tradisi tahunan yang hidup dalam kesadaran kolektif. Bendera Merah Putih adalah lambang perjuangan dan kesatuan kita sebagai bangsa,” ujar Fatoni dalam pernyataannya.
Ia menilai bahwa masyarakat dari berbagai latar belakang perlu dilibatkan dalam gerakan pengibaran bendera, agar semangat kebangsaan benar-benar terasa hingga ke akar rumput. Tak hanya di instansi formal, pengibaran juga bisa dilakukan di tempat-tempat informal seperti warung kopi atau kios pasar.
Lebih lanjut, Fatoni mengingatkan bahwa bendera yang dikibarkan harus dalam kondisi bersih dan utuh. Ini dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap simbol negara serta bukti keseriusan masyarakat dalam memperingati kemerdekaan secara bermartabat.
Menurutnya, pengibaran bendera adalah langkah awal yang sederhana namun sarat makna untuk menunjukkan rasa memiliki terhadap Indonesia. “Ini cara kita menegaskan bahwa kita bagian dari republik ini, bahwa kita menghargai sejarah,” katanya.
Fatoni juga mendorong pemerintah daerah untuk proaktif dalam menyosialisasikan gerakan ini kepada masyarakat luas. Ia menyarankan agar pemda bisa menyiapkan bantuan bendera untuk warga yang tidak mampu membeli.
“Jangan ada warga yang tidak mengibarkan bendera hanya karena persoalan ekonomi. Negara harus hadir untuk memastikan semua bisa ikut merayakan kemerdekaan,” tegasnya.
Selain pengibaran bendera, Fatoni mengusulkan agar peringatan kemerdekaan juga diisi dengan kegiatan edukatif yang melibatkan pelajar dan komunitas lokal. Hal ini bertujuan memperkuat wawasan kebangsaan generasi muda.
Ia mengapresiasi masyarakat yang secara konsisten mengibarkan bendera setiap tahun dan berharap semangat itu bisa menular ke lebih banyak warga. Menurutnya, menjaga kemerdekaan dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan kesadaran.
“Merah Putih bukan sekadar kain. Ia adalah warisan perjuangan. Sudah seharusnya kita rawat bersama, dari rumah hingga pelosok desa,” pungkas Fatoni. (Nang)