![]() |
Upacara pasukan Operasi Zebra Semeru 2024, yang di pimpin langsung oleh Wakapolres Jember Kompol. Jimmy Heryanto H Manurung. (Dok. Nang) |
Jember, Crimehunternews.id - Polres Jember gelar upacara pasukan Operasi Zebra Semeru 2024, yang di pimpin langsung oleh Wakapolres Jember Kompol. Jimmy Heryanto H Manurung, berlangsung di halaman Mapolres Jember. Senin (14/10/2024).
Upacara Operasi Zebra Semeru 2024 dihadiri PJ Bupati Jember, Dandim 0824 Jember, Kejaksaan Negeri Jember, anggota Polres Jember, Korps PM, Dinas Perhubungan Jember, dan Satpol PP Pemkab Jember.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian upaya nasional dalam menciptakan ketertiban lalu lintas, serta jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta demi mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman di seluruh wilayah Kabupaten Jember.
Operasi Zebra Semeru 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024, dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Fokus utama operasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, serta menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas terutama menjelang momen Nasional.
Wakapolres Jember Kompol. Jimmy Heryanto H Manurung saat memimpin Upacara Operasi Zebra Semeru membacakan amanat Kapolda Jatim Irjen. Imam Sugianto, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan bersama di jalan raya.
"Masyarakat perlu menyadari bahwa tertib berlalu lintas tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjaga keselamatan orang lain di jalan raya. Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman harus menjadi tanggung jawab bersama," ujar Wakapolres Jember Kompol. Jimmy Heryanto H Manurung dalam pidatonnya.
Wakapolres Jimmy menyampaikan, Operasi Zebra Semeru 2024 melibatkan 3.469 personel yang terdiri dari 348 personel Polda Jawa Timur dan 3.121 personel dari Satwil jajaran Polda Jawa Timur. Mereka akan ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk ruas jalan tol, jalan arteri, serta wilayah yang dikenal rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan menegakkan aturan berkendara di seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Jember.
Wakapolres Jimmy juga menambahkan, bahwa operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga upaya preventif dan edukatif.
"Kami berharap dengan adanya Operasi Zebra Semeru 2024 ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Edukasi ini juga dilakukan melalui pendekatan yang humanis dan memberikan pemahaman kepada pengguna jalan untuk selalu tertib," tuturnya.
Selain itu, Wakapolres juga menekankan bahwa operasi ini akan berfokus pada sejumlah pelanggaran yang paling sering menyebabkan kecelakaan, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, pelanggaran rambu lalu lintas, penggunaan handphone saat berkendara, dan pengendara di bawah umur.
"Operasi Zebra Semeru 2024 diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap keamanan berlalu lintas, terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang merupakan momen penting bagi negara. Upaya ini juga diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Jember dan memberikan efek jera kepada pelanggar aturan lalu lintas," pungkasnya.
Seusai gelar pasukan, sebagai simbol dimulainya Operasi Zebra Semeru 2024, Forkopimda Plus melakukan penempelan stiker tertib lalu lintas pada mobil dan motor yang melintas di Jalan Kartini, Jember. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa pentingnya mematuhi aturan lalu lintas guna menciptakan suasana berkendara yang aman dan nyaman. (Nang)