Pengamanan maksimal yang dipimpin langsung oleh AKP Sudarsono, Kasat Samapta Polres Jember, bersama anggota tim saat debat publik kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Jember yang digelar Sabtu malam (9/11/2024) di Gedung Cempaka Hill. (Crimehunternew.id)
Jember, Crimehunternews.id - Debat calon Bupati dan Wakil Bupati Jember yang digelar Sabtu malam (9/11/2024) di Gedung Cempaka Hill, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, tidak hanya menjadi ajang penting bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi-misi mereka, tetapi juga menjadi momen yang diwarnai dengan pengamanan yang ketat.
Acara yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB ini disambut dengan pengamanan maksimal yang dipimpin langsung oleh AKP Sudarsono, Kasat Samapta Polres Jember, bersama anggota tim Satsamapta.
Menurut Sudarsono pengamanan yang terstruktur dan terkoordinasi dengan baik ini dimulai sejak sore hari, tepatnya pada pukul 17.00 WIB. Sebelum acara dimulai, pihak kepolisian melakukan apel pengamanan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian acara bisa berjalan lancar dan aman. Dalam apel tersebut, AKP Sudarsono menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menjaga keamanan selama debat berlangsung.
"Langkah pertama yang kami lakukan adalah mensterilkan gedung tempat berlangsungnya debat. Kami memeriksa setiap sudut ruangan, memastikan tidak ada barang atau benda mencurigakan yang dapat mengganggu jalannya acara," ujar AKP Sudarsono.
Proses sterilisasi gedung ini melibatkan pemeriksaan secara teliti baik di dalam ruang debat maupun di area luar gedung, termasuk tempat parkir dan akses masuk lainnya.
Selain itu, Satsamapta juga melakukan penjagaan berlapis di luar gedung untuk memastikan tidak ada orang yang tidak berkepentingan dapat memasuki area acara.
“Kami menempatkan personel di pintu-pintu masuk utama, serta di setiap sudut yang berpotensi menjadi titik rawan. Selain itu, kami juga melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang parkir di sekitar area debat,” lanjut Sudarsono.
Saat debat dimulai, pengamanan semakin diperketat. Petugas Satsamapta tidak hanya berjaga di luar gedung, tetapi juga di dalam ruangan tempat berlangsungnya debat. Tim pengamanan memastikan tidak ada gangguan yang dapat mengganggu jalannya debat yang penuh tensi politik tersebut.
“Kami juga memantau setiap perkembangan dan situasi di dalam gedung, sehingga jika ada sesuatu yang tidak sesuai prosedur, kami bisa langsung mengambil tindakan,” kata Sudarsono.
Selain itu, untuk memastikan bahwa suasana tetap kondusif, Satsamapta mengawasi ketat jalannya acara. Hal ini termasuk pengaturan keamanan bagi pendukung masing-masing pasangan calon yang hadir.
Keamanan dan ketertiban menjadi prioritas, mengingat pentingnya acara ini sebagai bagian dari proses demokrasi yang harus berjalan dengan tertib dan aman.
Setelah debat selesai, pengamanan tidak langsung berakhir. Tim Satsamapta tetap melakukan penjagaan hingga seluruh peserta dan tamu undangan meninggalkan lokasi dengan aman.
"Kami memastikan bahwa tidak ada hal yang mencurigakan setelah acara selesai. Kami tidak hanya menjaga di dalam gedung, tetapi juga memastikan keamanan di sekitar lokasi agar situasi tetap kondusif," kata AKP Sudarsono.
Ia menambahkan, meskipun debat berjalan dengan lancar dan tanpa insiden berarti, petugas tetap bertanggung jawab untuk mengamankan lokasi hingga keadaan benar-benar aman. Pengamanan seperti ini, menurutnya, adalah bentuk komitmen Polres Jember dalam menjaga proses demokrasi agar selalu berjalan dengan damai dan sesuai aturan. (Mel/Ed: Ruk)