Gus Fawait Tekankan Pentingnya Investasi untuk Atasi Pengangguran dan Kemiskinan

Gus Fawait bersama pendukung. (Crimehunternews.id)

Jember, Crimehunternews.id
– Dalam pernyataan yang disampaikan kepada media pada Rabu, 13 November, calon Bupati Jember Gus Fawait menegaskan bahwa untuk mengatasi tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Jember, salah satu langkah kunci yang harus diambil adalah mendorong peningkatan investasi, khususnya di sektor riil. 

Pernyataan tersebut mengacu pada data yang diungkapkannya dalam debat calon bupati sebelumnya, yang menunjukkan penurunan signifikan investasi sektor riil di Jember.

Menurut Gus Fawait, investasi sektor riil di Kabupaten Jember tercatat turun lebih dari 51 persen, padahal di daerah tetangga seperti Banyuwangi, Lumajang, dan Situbondo, investasi justru mengalami kenaikan. 

"Penurunan investasi ini jelas berdampak pada terbatasnya lapangan pekerjaan, yang mengakibatkan tingkat pengangguran dan kemiskinan yang tinggi. Ini harus segera kita perbaiki," ungkap Gus Fawait.

Ia melanjutkan, untuk menanggulangi permasalahan ini, penting bagi pemerintah daerah untuk mendorong para pengusaha, terutama yang berasal dari Jember, untuk berinvestasi lebih banyak di daerahnya. 

"Kami ingin mengajak para pengusaha putra daerah untuk kembali berinvestasi di Jember. Harapan kami, mereka bisa menjadi duta investasi yang mengajak investor dari luar daerah untuk menanamkan modal di Jember," kata Gus Fawait.

Gus Fawait menambahkan bahwa pemerintahannya kelak akan berfokus pada pemangkasan birokrasi dan kemudahan dalam perizinan agar para investor merasa lebih nyaman berinvestasi di Jember. 

Selain itu, infrastruktur seperti bandara dan perbaikan kemacetan di sejumlah titik, termasuk di kawasan Mangli, akan menjadi prioritas utama dalam menarik investor. 

"Kami akan memastikan perizinan dipermudah dan infrastruktur diperbaiki agar investor merasa yakin berinvestasi di Jember," lanjutnya.

Lebih lanjut, Gus Fawait juga menyoroti potensi besar sektor pertanian di Jember yang berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah ini. 

Sektor pertanian, terutama tembakau, menjadi salah satu fokus utama yang akan ditawarkan kepada para investor. 

"Sektor pertanian, tidak hanya padi dan jagung, tetapi juga tembakau, memiliki potensi ekspor yang besar. Tembakau Jember bahkan menjadi salah satu yang terbesar di Jawa Timur, dan dana bagi hasil cukai tembakau (DBH-CHT) yang diterima oleh daerah harus lebih dirasakan manfaatnya oleh para petani," tegasnya.

Gus Fawait juga berharap, jika dipercaya memimpin Jember, dirinya akan memastikan bahwa sektor pertanian mendapat perhatian lebih besar, mengingat kontribusinya yang sangat penting terhadap perekonomian daerah. 

"Kami ingin memastikan bahwa petani tembakau dan sektor pertanian lainnya mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari potensi ini, dan para pengusaha yang terlibat bisa membuka peluang investasi yang lebih luas di sektor ini," tambahnya.

Dengan peningkatan investasi, Gus Fawait berharap dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, menekan angka pengangguran, dan mengurangi tingkat kemiskinan yang masih tinggi.

"Kami tidak ingin kondisi kemiskinan dan pengangguran di Jember semakin memburuk. Sebaliknya, kami ingin menciptakan perubahan positif yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Gus Fawait menekankan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari visi dan misinya untuk membawa Jember menjadi daerah yang lebih maju, makmur, dan sejahtera bagi seluruh warganya. (Ruk)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler