Crimehunternews.id, Jember- Beredarnya video dua wanita Pegawai Migran Indonesia (PMI) di media sosial (Tik Tok), Calon Bupati Jember terpilih langsung menyikapi dan berusaha untuk melacak keberadaan migran yang berada di negara Arab Saudi tersebut.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya kepedulian pemerintah Indonesia khususnya, pemerintah Kabupaten Jember, yang sangat peduli kepada PMI yang berada di luar negeri.
Calon Bupati Jember terpilih H. Muhammad Fawait, mengatakan, bahwa kami semalam mendapatkan video terkait dua pekerja migran Indonesia dari Kabupaten Jember yang mengeluhkan kondisi mereka di yang berada di arab Saudi.
"Setelah kami mendapatkan video tersebut, saya langsung berkoordinasi dengan anggota DPR RI mas Bambang Haryadi dan juga mas kawendra, untuk menindak lanjuti hal tersebut," ujar Calon Bupati Jember terpilih Gus Fawait.
Selain berkoordinasi dengan anggota DPR RI, Gus Fawait menyampaikan, bahwa kami juga langsung berkoordinasi dengan Kementerian perlindungan pekerja migran Indonesia P2MI, untuk segera melacak keberadaan kondisi mereka,
Gus Fawait juga mengatakan, jika kalau diperlukan upaya untuk pemulangan pekerja migran Indonesia yang berasal dari Kabupaten Jember alhamdulillah ada respon cepat dari Kementerian.
"Kami akan terus kawal supaya para pekerja migran kita ini, bisa segera kembali ke tanah air, dan berkumpul bersama keluarga mereka," tuturnya.
Gus Fawait mengungkapkan, tentu PMI adalah pahlawan bagi keluarga, dan kita komitmen pemerintah pusat sudah jelas akan melindungi PMI.
"Meski walaupun belum dilantik, kedepannya pemerintahan Kabupaten Jember juga bersinergi dengan pemerintah pusat, dan mempunyai komitmen melindungi pekerja migran Indonesia," ungkapnya.
Gus Fawait mengungkapkan, Ini adalah PR yang perlu kita lakukan di Jember, salah satunya adalah harus segera dibentuknya Perda terkait masalah pekerjaan migran Indonesia, di provinsi ini sudah ada tapi di Jember sampai hari ini belum ada.
"Nanti ke depan ini menjadi prioritas kami untuk membuat perda terkait masalah PMI, sehingga pemkab bisa membantu para PMI baik sebelum berangkat, ketika berangkat dan ketika mereka kembali ke tanah air ke Kabupaten Jember," pungkasnya. (Nang)