Jember, Crimehunternews.id - Haul ke-15 Gus Dur digelar di Lapas Kelas II A Jember pada Sabtu (28/12/2024), dengan menghadirkan santri binaan Gus Saif.
Momen ini digelar untuk mengenang almarhum Gus Dur yang wafat menjelang pergantian tahun. Dalam acara tersebut, Gus Saif memimpin istighosah, tahlil, dan sholawat sebagai bentuk penghormatan kepada Gus Dur.
Menariknya, hingga saat ini, Lapas Jember menjadi satu-satunya lapas di Indonesia yang memiliki santri aktif dalam pembinaan.
Ratusan santri yang merupakan binaan Gus Saif, sering kali mengikuti pengajian dan sholawatan yang rutin digelar di dalam lapas, bersama dengan Gus Saif dan para kyai.
"Kami ingin agar para santri ini tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga memiliki bekal spiritual yang kuat," ujar Gus Saif.
Dalam kesempatan menjelang tahun baru, Gus Saif mengajak seluruh santrinya, baik yang berada di Jember maupun Bondowoso, untuk lebih meningkatkan ibadah dengan memperbanyak sholawat.
"Mari kita doakan bersama agar apa yang menjadi harapan dapat tercapai, sehingga tahun baru bukan hanya sekedar hura-hura, tetapi juga momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah," tambah Gus Saif.
Sementara itu, Kalapas Jember, Basri Hasan, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gus Saif atas perhatian yang diberikan kepada warga binaan.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian Gus Saif yang terus membantu warga binaan. Setiap hari ada guru ngaji yang mengajar mereka, sehingga mereka dapat memperdalam ibadah di dalam lapas," ujarnya.
Lebih dari 1000 warga binaan Lapas Jember tidak hanya mendapatkan pencerahan agama, tetapi juga perhatian khusus dalam mengembangkan kemampuan spiritual mereka. Sebuah langkah yang memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik bagi para narapidana. (AL/Ed: Ruk)