 |
| Retret di Akmil Magelang. (Dok. Crimehunternews id) |
Jember, Crimehunternews.id – Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang kini sedang mengikuti retret di Akmil Magelang, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam rekaman suara yang diterima, Gus Fawait menyebutkan bahwa acara yang telah berlangsung selama empat hari ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi para kepala daerah.
"Alhamdulillah hari ini adalah hari ke-4, kami mengikuti retret di Magelang, dan saya merasa bahwa dari pertama hingga hari ini berjalan lancar dan baik," kata Fawait melalui oesan suara WhatsApp, Senin (24/2/2025).
Selama mengikuti retret ini, Fawait menilai diskusi dengan sejumlah pejabat tinggi negara memberikan dampak positif, terutama dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
"Retret ini sangat bermanfaat, mulai dari bagaimana kami bisa berdiskusi dengan pemerintah pusat, seperti Mendagri dan Wamendagri," ungkapnya.
Bupati Jember juga menyoroti kesempatan langka yang diberikan oleh retret ini untuk bertemu dan berdialog langsung dengan beberapa menteri, termasuk Menteri Keuangan, Menteri PANRB, Menko Polhukam, dan Menteri Hukum, serta sejumlah menteri lainnya.
"Ini tentu jarang sekali kita bisa bertemu dan berdiskusi terkait berbagai keluhan yang ada di daerah," ujarnya.
Fawait juga menyebutkan bahwa dalam pertemuan semalam dengan Kementerian Keuangan, mereka diberikan penjelasan yang jelas mengenai upaya efisiensi anggaran tanpa mengganggu program-program yang berkaitan langsung dengan masyarakat, seperti di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Kami diberi penjelasan yang sangat lugas terkait efisiensi yang tidak mengganggu program-program yang bersentuhan dengan masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut, Fawait mengungkapkan bahwa selain mempererat komunikasi dengan pemerintah pusat, retret ini juga memberikan peluang bagi para kepala daerah untuk membangun hubungan yang lebih emosional antar daerah.
"Retret ini membuat kami lebih dekat, karena berkumpul selama 24 jam dengan pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten dan kota se-Jawa Timur, bahkan se-Indonesia," ujarnya.
Menurut Fawait, hubungan yang terjalin selama retret ini akan membuka peluang sinergi ke depan.
"Tentunya ini memiliki nilai positif karena terbentuk ikatan emosional yang baik. Sama seperti ketika orang sedang umrah atau haji, teman-teman yang umrah atau haji akan merasa seperti saudara," ungkapnya.
Selain itu, Fawait menyebutkan bahwa hubungan yang lebih erat antar kepala daerah ini bisa membuka peluang kerjasama dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, kesenian, budaya, pariwisata, dan lain sebagainya. "Ini peluang yang baik untuk membuka kerjasama di berbagai bidang," katanya.
Bupati Jember juga mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah menginisiasi retret ini. Fawait menilai acara ini sebagai wujud efisiensi yang luar biasa, mengingat biasanya pelatihan untuk kepala daerah dilakukan secara terpisah oleh berbagai kementerian.
"Retret ini adalah cara yang lebih efisien dan juga mendekatkan hubungan emosional antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kota, bahkan antar provinsi se-Indonesia," pungkasnya. (Tim)