Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember menggelar wisuda angkatan ke-IV, kepada 636 mahasiswa dari Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana, yang berlangsung di Gedung Serbaguna Jember.
Dari 636 mahasiswa yang mengikuti wisuda diantaranya ada 12 mahasiswa disabilitas turut diwisuda, menandai komitmen Unipar sebagai kampus yang ramah disabilitas.
"Unipar merupakan salah satu universitas swasta di Indonesia yang paling banyak menampung mahasiswa disabilitas, seperti sekarang ini ada 12 mahasiswa disabilitas yang di wisuda," ujar Humas Unipar Jember Ahmad Fadli di sela-sela kegiatan. Sabtu (22/2/2025)
Fadli mengatakan, bahwa Unipar adalah kampus yang ramah terhadap disabilitas. Banyak mahasiswa kami, terutama difabel, berasal dari Aceh hingga Papua. Kami berkomitmen untuk menjadi kampus inklusif, meskipun ada perguruan tinggi lain yang menolak teman-teman disabilitas.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Rektor Unipar Jember, Basuki Adi Proyogo, STP., M.Si., menjelaskan tema wisuda tahun ini, yakni GU, GREEN. Jika pada tahun-tahun sebelumnya kami menggunakan air kemasan, kali ini kami beralih menggunakan tumbler. Ini bertujuan untuk mengurangi sampah dan mendukung gerakan ramah lingkungan.
Basuki menyampaikan, bahwa mahasiswa yang d wisuda kali ini ada 636 wisudawan, mulai dari program S1 hingga S2. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Bupati Jember, yakni dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, serta Ketua PGRI Kabupaten Jember.
"Unipar Jember memiliki tiga fakultas dan satu program pascasarjana dengan total 14 program studi. Insyaallah, tahun ini kami akan menambah lima program studi baru, yakni Pendidikan Teknologi dan Guru (PTG), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Bisnis Digital, Pendidikan Tata Rias, dan Manajemen Mutu (MM),” ungkapnya.
Basuki juga mengungkapkan prestasi membanggakan dari para wisudawan, tahun ini, salah satu wisudawan program D3 meraih IPK tertinggi dengan nilai 3,87. Untuk program S1 dan S2, juga terdapat wisudawan dengan perolehan IPK yang membanggakan.
Lanjut Basuki, saya berharap para alumni dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Unipar Jember.
“Wisuda ini bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal perjalanan pembelajaran sepanjang hayat. Ilmu dan pengalaman yang didapat di Unipar hanyalah sebagian kecil; selebihnya, tergantung pada diri kita masing-masing untuk terus belajar dan berkembang,” pungkasnya. (*)