Jember, Crimehunternews.id – Untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur Idul Fitri 2025, Polres Jember menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2025, yang dilaksanakan pada Kamis (20/03) pagi di halaman Pemkab Jember. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat setempat.
Apel Gelar Pasukan tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto, dan dihadiri oleh Wakapolres Jember, Kasdim 0824 Jember, serta pejabat lainnya dari Kejaksaan Negeri Jember, DPRD Jember, dan Kepala OPD Pemkab Jember.
Dalam kesempatan yang sama, acara dilanjutkan dengan pemusnahan sejumlah barang bukti hasil operasi kepolisian, termasuk narkoba, obat terlarang, minuman keras (miras), dan knalpot brong ilegal.
Komitmen Memerangi Narkoba dan Barang Ilegal
Pemusnahan barang bukti dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Jember dalam memberantas peredaran narkoba dan barang ilegal yang dapat merusak ketertiban.
Di antara barang bukti yang dimusnahkan adalah 12.899 botol minuman keras, sabu-sabu dengan berat 31,59 gram, 95.000 butir obat terlarang (okerbaya), dan 159 batang knalpot brong ilegal.
Djoko Susanto, Wakil Bupati Jember, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa operasi ini sangat penting untuk menjamin kelancaran aktivitas masyarakat, terutama arus mudik menjelang Lebaran.
"Kami berharap kegiatan ini bisa mengurangi potensi gangguan keamanan yang kerap terjadi pada periode liburan. Semoga masyarakat dapat menjalani Idul Fitri dengan rasa aman," ujarnya.
Pemberantasan Miras dan Knalpot Brong
Selain narkoba dan obat terlarang, operasi ini juga berhasil menyita sejumlah besar minuman keras (miras) dan knalpot brong yang digunakan pada kendaraan bermotor. Miras yang diamankan sebanyak 12.899 botol, sementara knalpot brong yang dimusnahkan mencapai 159 batang. Keberadaan knalpot brong sering kali menimbulkan kebisingan yang mengganggu ketenangan umum.
Kapolres Jember, yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Jember, Kompol Istono, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menanggulangi pelanggaran hukum, tetapi juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat penggunaan knalpot brong di jalan raya.
"Pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Jember," ungkap Kompol Istono.
Partisipasi Semua Pihak dalam Menjaga Keamanan
Selain aparat keamanan, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan seperti Senkom Mitra Polri turut hadir dalam acara tersebut. Mereka memberikan apresiasi terhadap upaya Polres Jember untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Kami dari masyarakat sangat mendukung langkah-langkah yang diambil pihak kepolisian dalam menanggulangi masalah narkoba dan barang ilegal. Hal ini akan memberikan rasa aman bagi kami, terlebih saat menyambut hari raya," ujar salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir dalam acara tersebut.
Pengamanan dan Pemusnahan oleh Satsamapta Polres Jember
Satsamapta Polres Jember turut serta dalam pengamanan dan pemusnahan barang bukti minuman keras dan knalpot brong yang disita selama operasi pekat.
Hasil sitaan bukan hanya dari Satsamapta, tetapi juga dari Satreskrim dan Satnarkoba Polres Jember. Kegiatan pemusnahan ini sudah dipersiapkan dengan matang, bahkan sebelumnya dilakukan persiapan oleh tim Alap-Alap.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Seperti yang telah disampaikan oleh Kapolres Jember, kami akan terus melindungi masyarakat dan menjadi pengayom. Segala bentuk kejahatan akan kami tindaklanjuti," ujar AKP Adam, Kasat Samapta Polres Jember. (Al/Ed: Ruk)