Program ketahanan pangan yang digalakkan oleh Polsek Jenggawah, yang dipimpin oleh AKP Eko Basuki Teguh, kembali mencuri perhatian masyarakat. Pada hari ini, Polsek Jenggawah melaksanakan panen perdana ikan nila dan gurameh yang diternakkan di kolam ikan yang berada di lingkungan Polsek tersebut.
Kegiatan ini bukan hanya sebagai upaya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar anggota Polsek.
Kapolsek Jenggawah AKP. Eko Basuki Teguh mengatakan, program ketahanan pangan merupakan salah satu cita-cita utama Presiden Republik Indonesia yang diharapkan dapat menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun lokal.
"Oleh karena itu, Polsek Jenggawah turut serta dalam mendukung visi tersebut dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar markas untuk kegiatan pertanian dan perikanan," ujar Kapolsek Jenggawah AKP. Eko Basuki Teguh. Jum'at ( 25/4/2025)
Eko menyampaikan, panen perdana ikan ini menandakan dimulainya keberhasilan program tersebut. Kolam ikan yang diisi dengan ikan nila dan gurameh ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengembangan ketahanan pangan, tetapi juga sebagai model pemberdayaan masyarakat.
"Anggota Polsek Jenggawah dapat merasakan langsung hasil dari usaha yang mereka lakukan bersama dalam merawat dan memelihara ikan-ikan tersebut," tuturnya.
Eko mengungkapkam, saat melakukan panen, ada yang cukup unik dan berbeda dibandingkan dengan cara panen pada umumnya. Anggota Polsek Jenggawah memilih untuk memanen ikan nila dan gurameh secara manual, tanpa menggunakan jaring atau alat pancing lainnya.
"Mereka melakukan panen dengan cara gogoh atau menangkap ikan langsung dengan tangan. Cara ini selain lebih dekat dengan alam, juga mengandung nilai kekeluargaan dan kebersamaan yang sangat kental," ungkapnya.
Menurut AKP Eko Basuki Teguh, metode panen ini dipilih untuk mempererat silaturahmi dan hubungan antar anggota Polsek Jenggawah.
"Selain untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan di antara kami. Kita ingin merasakan kebersamaan dalam setiap langkah yang kita ambil, termasuk dalam memanen ikan ini," ujar AKP Eko.
Eko juga mengatakan, bahwa setelah panen, hasil tangkapan ikan nila dan gurameh langsung dibagikan kepada seluruh anggota Polsek Jenggawah.
"Hal ini menjadi simbol kekeluargaan di lingkungan Polsek, di mana setiap anggota saling berbagi hasil kerja keras yang telah dilakukan bersama. Momen ini juga menjadi pembelajaran penting tentang gotong royong, di mana hasil dari sebuah usaha kolektif dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat," tandasnya.
Selain untuk anggota Polsek, hasil panen ikan ini juga akan digunakan sebagai bahan makanan dalam acara-acara tertentu yang diselenggarakan oleh Polsek Jenggawah, memberikan nilai lebih bagi kegiatan tersebut.
Eko menambahkan, rencananya, kegiatan ini akan terus berlanjut dan diharapkan dapat berkembang lebih luas lagi, mencakup kegiatan budidaya lainnya yang dapat mendukung ketahanan pangan lebih maksimal.
"Program ini tidak hanya terbatas pada kegiatan budidaya ikan saja. Polsek Jenggawah juga berencana untuk mengembangkan usaha pertanian seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan peternakan sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang lebih komprehensif," ungkapnya.
Dengan demikian, keberlanjutan program ini akan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.
Melalui program ini, Polsek Jenggawah juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa ketahanan pangan bukan hanya tentang pangan yang tersedia, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan keberlanjutan dalam mengelola sumber daya alam secara bijaksana.
"Kami berharap bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam hal pengelolaan sumber daya alam, baik itu untuk ketahanan pangan atau usaha produktif lainnya," tambah AKP Eko Basuki Teguh.
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melihat langsung bagaimana aparat kepolisian terlibat dalam kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Eko menjelaskan, hal ini semakin memperlihatkan bahwa Polsek Jenggawah tidak hanya bertugas dalam hal keamanan, tetapi juga aktif dalam pembangunan masyarakat melalui berbagai program yang bermanfaat.
Keberhasilan panen perdana ini diharapkan dapat menjadi awal dari lebih banyak kegiatan serupa yang dapat menginspirasi banyak pihak.
Tak hanya di lingkungan Polsek Jenggawah, tetapi juga di berbagai wilayah lain yang memiliki potensi untuk mengembangkan ketahanan pangan berbasis komunitas.
Polsek Jenggawah menjadi contoh bagaimana sektor keamanan bisa berkontribusi dalam pencapaian ketahanan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dengan langkah ini, Polsek Jenggawah memberikan pesan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang dapat diwujudkan melalui kerjasama, kebersamaan, dan pengelolaan sumber daya yang bijaksana.
"Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat tidak hanya bagi anggota Polsek, tetapi juga bagi masyarakat luas di sekitar mereka," pungkasnya. (*)